kata kata buat perpisahan

    Release time:2024-10-08 07:12:55    source:erek erek kelabang masuk rumah   

kata kata buat perpisahan,gacorjp,kata kata buat perpisahan

NUSANTARA, KOMPAS.com- Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR melakukan uji coba penerapan Teknologi Pemadatan Cerdas pada pembangunan Jalan Seksi 6C-1 SP:3 ITCI Simpang 1B Sumbu Kebangsaan Timur, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (19/9/2024).

Sekretaris Ditjen Bina Marga Budiamin menyampaikan, target kemantapan jalan nasional 97 persen sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) Bina Marga Tahun 2020-2024 akan sulit untuk dicapai pada akhir tahun 2024.

"Sampai akhir tahun 2023 kemantapan jalan baru 93,57 persen sehingga diprediksi untuk akhir 2024 hanya sekitar 94 persen. Jadi ada gapkemantapan kurang lebih 3 persen," ujarnya dikutip dari laman Ditjen Bina Marga.

Menurut dia, pemicu tidak tercapainya kemantapan jalan nasional ada beberapa hal, antara lain penganggaran, Over Dimension Over Load(ODOL), hingga mualitas pekerjaan khususnya terkait pemadatan.

"Makanya kita akan mencoba dengan penerapan Teknologi Pemadatan Cerdas, sehingga kualitas pemadatan lebih baik, baik dari tingkat sisi pemadatan maupun keseragaman pemadatan di lapangan," imbuhnya.

Baca juga: Jalan Tol IKN Tuntas Juni 2025, Skema Lelang Operasional Disiapkan

Alat pemadatan ini sudah dilengkapi sensor untuk mengukur nilai kepadatan maupun jumlah lintasan, elevasi, dan terdapat pengukuran suhu pada aspal.

"Untuk itu dilakukan secara bertahap dulu tidak semua paket yang ada di kita digunakan nanti kedepannya sejalan dengan waktu kita harapkan alat pemadatan ini sudah bisa banyak juga diproduksi di Indonesia, " terangnya.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR melakukan uji coba penerapan Teknologi Pemadatan Cerdas pada pembangunan Jalan Seksi 6C-1 SP:3 ITCI Simpang 1B Sumbu Kebangsaan Timur, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Kamis (19/9/2024).Dok. Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR melakukan uji coba penerapan Teknologi Pemadatan Cerdas pada pembangunan Jalan Seksi 6C-1 SP:3 ITCI Simpang 1B Sumbu Kebangsaan Timur, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Kamis (19/9/2024).Teknologi Pemadatan Cerdas akan masuk dalam Spesifikasi Umum Jalan 2024 secara bertahap, untuk tahap awal pada jalan tol atau jalan non-tol yang jumlah jalurnya lebih dari empat.

Setelah itu ke depannya akan dievaluasi secara bertahap dan nantinya akan dilakukan juga untuk paket-paket pembangunan maupun preservasi jalan.

Kelebihan dengan Teknologi Pemadatan Cerdas bila dibandingkan dengan pemadatan konvensional yaitu tingkat pemadatan didapat secara real timeserta dapat mengetahui keseragaman pemadatan.

Baca juga: IKN Dapat Kucuran Dana Rp 9,19 Triliun Tahun 2025, Ini Peruntukannya

Dengan kelebihannya tersebut, menurut Budiamin Teknologi Kepadatan Cerdas dapat menghemat biaya overpassingpemadatan, pengendalian mutu lebih terarah dan waktu pelaksanaan juga bisa lebih cepat.

"Karena itu saya berharap acara pilot projectini menjadi sarana bagi mensosialisasikan ketentuan dalam Rancangan Spesifikasi Umum terutama dalam penerapan pelaksanaan pemadatan konstruksi jalan menggunakan teknologi pemadatan cerdas sebelum diterbitkan," tutup Budiamin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.