nomor beras togel

    Release time:2024-10-06 21:24:37    source:join grup pemersatu bangsa   

nomor beras togel,emasslot,nomor beras togel

JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » Kredit Bank Mandiri Catat Pertumbuhan di Atas Rerata Industri Perbankan

Kredit Bank Mandiri Catat Pertumbuhan di Atas Rerata Industri Perbankan

Kamis, 15 Agustus 2024 – 20:27 WIB Kredit Bank Mandiri Catat Pertumbuhan di Atas Rerata Industri PerbankanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comBank Mandiri mencatat pertumbuhan dengan rerata industri perbankan yang sebesar 12,36 persen. Foto: Bank Mandiri

jpnn.com, JAKARTA - Bank Mandiri tercatat menyalurkan realisasi kredit sebesar Rp 1.532 triliun di kuartal II 2024 atau tumbuh 20,5 persen secara year on year (YoY).

Penyaluran kredit ini, praktis berada di atas rerata industri perbankan yang sebesar 12,36 persen.

Merujuk laporan keuangan perseroan, faktor yang mendukung kinerja penyaluran kredit Bank Mandiri itu ialah konsistensi menjaga dua jenis segmentasi kredit mereka, yakni wholesale dan retail.

Baca Juga:
  • Sigap! Bank Mandiri Berikan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Manggarai

Adapun, strategi pertumbuhan di segmen retail dilakukan dengan pendekatan ecosystem approachserta melalui sektor unggulan di masing-masing wilayah.

Sementara di segmen korporasi, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 29,7 persen secara YoY dengan realisasi Rp561 triliun pada kuartal II 2024.

Sementara di segmen komersial terjadi pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 21,7 persen atau senilai Rp262 triliun dan segmen konsumer mengalami kenaikan 9,02 persen atau menjadi Rp116 triliun.

Baca Juga:
  • Penuhi Kebutuhan Modal Para Petani, SGN Gandeng Bank Mandiri

Tidak cuma itu, penyaluran kredit untuk usaha mikro kecil dan menengah juga ikut tumbuh sebesar 6,3 persen menjadi Rp127 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan di segmen korporasi, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 29,7 persen secara YoY dengan realisasi Rp 561 triliun pada kuartal II 2024.