pelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual

    Release time:2024-10-06 06:22:42    source:non asn bkn go id   

pelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual,ikan togel 2d,pelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual

JPNN.com » Nasional » Humaniora » Penempatan PPPK Kacau, Banyak Guru Honorer P3 Tergeser Memicu Reaksi P2G

Penempatan PPPK Kacau, Banyak Guru Honorer P3 Tergeser Memicu Reaksi P2G

Rabu, 05 Juni 2024 – 12:40 WIB Penempatan PPPK Kacau, Banyak Guru Honorer P3 Tergeser Memicu Reaksi P2GFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPengurus P2G Jabar saat beraudiensi dengan Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani beberapa waktu lalu. Foto: dok. P2G for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Penempatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Barat kacau balau.

Banyak guru honorer induk berstatus prioritas tiga (P3) tergeser dan harus mencari sekolah baru.

Kondisi tersebut mengundang reaksi dari Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G).

Baca Juga:
  • Pendaftaran PPPK 2024: Pesan Penting Pak Wahyu untuk Honorer Tua

Menurut Dewan Pakar P2G Apar Rustam, pengambilan kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar bertabrakan dengan bunyi Kepmendikbudristek Nomor 349/P/2022, Bab 4 Bagian A nomor 3 bagian g. 

"Ada kejanggalan dalam perencanaan dan analisis jabatan guru di Jabar. Kami melihat ada indikasi perencanaan yang tidak matang dari Disdik Jabar sebagai bagian dari panselnas.” ungkap Apar Rustam yang dihubungi JPNN.com, Rabu (5/6).

Apar menjelaskan bahwa sejatinya proses ini diawali dengan menginventarisir kebutuhan pegawai sehingga jelas formasi PPPK yang dibutuhkan.

Baca Juga:
  • Kapan Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK? Simak Perkembangan Terbaru

Misalnya, berapa jumlah kebutuhan mata pelajaran tertentu dan di satuan pendidikan mana saja yang membutuhkannya.

Menanggapi hal demikian, Kepala Bidang Advokasi Guru P2G Iman Zanatul Haeri menyatakan praktik geser menggeser antara guru honorer dan P1 tidak perlu terjadi.