sungai togel

    Release time:2024-10-07 12:51:46    source:amanatoto   

sungai togel,viralbet777,sungai togel

NUSANTARA, KOMPAS.com- Kereta otonom tanpa rel atau Autonomous Rail Rapid Transit(ART) mulai diuji teknis di Sumbu Kebangsaan Sisi Timur, Kawasan Inti Pusat Pemerinatahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu (10/8/2024).

Ada pun ART yang menjalani pengujian merupakan produk garapan CRRC dan Norinco International Corperation Ltd yang berbasis di China.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN) Mohammed Ali Berawi mengatakan, pengujian dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana keandalan teknologi ART.

"Baik dalam operasionalnya, apakah ART dapat berfungsifullyotomatis atau masih menggunakan otomatis dan manual, atau berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk investasi, operation, maintenance, dan seterusnya," ujarnya pada Sabtu (10/8/2024).

Baca juga: Sabtu Ini, Pesawat Tempur TNI AU Akan Demo Udara di IKN

Kemudian dari segi kapasitas penumpang, ART memiliki tiga gerbong yang dapat menampung sebanyak 300 orang.

Untuk itu, lanjut Ale, ART akan diuji coba dengan kapasitas penuh 300 orang agar dapat diketahui sejauh mana pengaruhnya terhadap pergerakan, kecepatan, kualitas pelayanan, dan seterusnya.

"Atau mungkin nanti angka ideal kita bicara 100-150 passengerdan seterusnya. ART ini juga bisa bahkan sampai ke lima gerbong, jadi kita bicara 300-500 orang dalam sekali keberangkatan," terangnya.

Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi saat uji coba atau Proof of Concept (PoC) Autonomous Rail Rapid Transit (ART) di Sumbu Kebangsaan Sisi Timur, Kawasan Inti Pusat Pemerinatahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu (10/8/2024).KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi saat uji coba atau Proof of Concept (PoC) Autonomous Rail Rapid Transit (ART) di Sumbu Kebangsaan Sisi Timur, Kawasan Inti Pusat Pemerinatahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu (10/8/2024).Selain itu, payung hukum yang mengatur moda transportasi berteknologi seperti ART dirasa juga mulai perlu dirancang.

Sebab, ART berkarakteristik kereta dan bus, sehingga beroperasi di jalan raya, bukan rel baja atau beton seperti kereta api.

"Maka misalnya akan terkait dengan tema-teman Kemenhub, teman-teman Kementerian PUPR untuk jalan dan seterusnya, ini kita memerlukan kerja sama dengan teman-teman Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk sensor dan frekuensi, bahkan nanti dengan pengaturan di jalan raya, prioritas dan seterusnya juga akan melibatkan teman-teman dari Polri," tutur Ale.

Baca juga: Mulai Sabtu 10 Agustus Besok, Tol IKN Fungsional

Prinsipnya, PoC ini diharapkan dapat memberikan data dan fakta di lapangan. Sehingga bisa menjadi basis pengambilan keputusan serta mengevaluasi sejauh mana adopsi dan adaptasi teknologi dapat diterapkan dan dikembangkan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.