erek2 ban bocor

    Release time:2024-10-06 17:09:51    source:angsa togel   

erek2 ban bocor,mimpi pengemis togel,erek2 ban bocor

JPNN.com » Nasional » Humaniora » BMKG Prakirakan Wilayah Sumut Diguyur Hujan Selasa Sore dan Malam

BMKG Prakirakan Wilayah Sumut Diguyur Hujan Selasa Sore dan Malam

Selasa, 14 Mei 2024 – 00:00 WIB BMKG Prakirakan Wilayah Sumut Diguyur Hujan Selasa Sore dan MalamFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comIlustrasi hujan. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, MEDAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Sumatera Utara berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Selasa (14/5) sore dan malam hari.

Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Defri Mandoza pada Selasa siang dan sore hari, hujan diprakirakan akan mengguyur wilayah Kabupaten Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, dan sekitarnya.

Sementara pada malam hari hujan dengan intensitas sedang berpotensi mengguyur Karo, Dairi, Simalungun, Asahan, Labuhanbatu Selatan, Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah.

Baca Juga:
  • BMKG Sebut Rentetan Getaran Gempa Perbesar Kerawanan Longsor di Sumbar

Kemudian wilayah Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Samosir, Toba, Mandailing Natal, Paluta, Palas, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, dan sekitarnya.

Suhu udara rata-rata 17–33.0 Derajat Celcius, kelembapan udara 60–98 persen dan angin berhembus dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.

"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah Pantai Barat, Lereng Barat, dan Pegunungan Sumatera Utara yang dapat menyebabkan banjir, longsor serta bencana hidrometeorologis lainnya," katanya.

Baca Juga:
  • Prakiraan Cuaca di Riau Hari Ini, BMKG Beri Peringatan Dini

Sementara Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Christen Novena menyebutkan gelombang dengan ketinggian 1.25 meter diprakirakan berpeluang terjadi di wilayah Samudera Hindia Barat Aceh dan Samudera Hindia barat Nias.

Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) juga terpantau memanjang di Aceh, sementara daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Selat Malaka.