cara cek nomer tri,serum dan krim malam duluan mana,cara cek nomer tri jpnn.com, JAKARTA - Presidium Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) menyampaikan pernyataan sikap dan keprihatinan terkait dinamika menjelang pelaksanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Presidium Pusat ISKA dalam pernyataan sikapnya pada tanggal 26 Agustus 2024 ini ditandatangani Sekretaris Jenderal Dr. Ch. Arie Sulistiono dan Presidium Bidang Politik dan Pemerintahan Danial Tonapa. ISKA mencermati perkembangan dinamika politik yang terjadi setelah keluarnya Keputusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang memberikan panduan baru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Selengkapnya sikap keprihatinan dan sikap insan cendekiawan Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) sebagai berikut: 1. Telah terjadi krisis demokrasi dan konstitusi akibat tindakan politik yang saling mengabaikan peran dan tanggung jawab lembaga-lembaga tinggi negara dan mengabaikan keputusan- keputusan yang menjadi kewenangannya. Dalam situasi ini kami menekankan pentingnya taat dan menjunjung pada ketentuan konstitusi berbangsa dan bernegara. 2. ISKA menentang keras adanya upaya memanfaatkan dan menunggangi lembaga-lembaga tinggi negara dalam mengeluarkan kebijakan dan keputusan hukum yang mengatur tata kelola kehidupan berbangsa dan bernegara demi kepentingan sesaat yang mengabaikan aspirasi publik. Untuk itu diperlukan konsistensi dari setiap lembaga dan pejabat negara sehingga setiap keputusan yang diambil tidak terkesan sebagai upaya menyelamatkan kawan atau pihak tertentuPresidium Pusat ISKA Soroti Dinamika Politik Menjelang Pilkada 2024, Pakai Frasa Krisis Demokrasi
Kamis, 29 Agustus 2024 – 07:57 WIB Sekretaris Jenderal Presidium Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Dr. Ch. Arie Sulistiono dan jajaran pengurus ISKA antara lain Frederikus Lusti Tulis, Ferlan Pangalila. Foto: Dok. ISKA