login djarum4d,okestream apk,login djarum4d jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei menunjukkan mayoritas kantor-kantor pemerintahan, rumah sakit, dan media yang ada di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) menggunakan air minum dalam kemasan (AMDK) dari galon Polikarbonatuntuk kebutuhan minum para karyawannya. Alasan utamanya, yaitu selain pemakaiannya yang lebih efisien dan praktis, AMDK galon Polikarbonat (galon PC) ini dinilai lebih ramah lingkungan lantaran tidak menyebabkan sampah terhadap lingkungan. Sekelompok masyarakat peduli sampah dan lingkungan dari Pusat Riset Konsumen Ganesha melakukan survei ini selama seminggu dengan menyebarkan sejumlah tim untuk mendatangani kantor-kantor lembaga tersebut. Selain itu, ada juga tim yang melakukan pengumpulan data cara menelepon langsung lembaga-lembaga tersebut. Sementara, dari 33 rumah sakit yang disurvei, hanya 1 yang tidak menggunakan AMDK galon Polikarbonat, dan 2 menggunakan baik AMDK galon Polikarbonat dan galon sekali pakai. Sedang dari 25 kantor media, hanya 2 yang tidak menggunakan AMDK galon Polikarbonat dan 1 menggunakan baik AMDK galon Polikarbonat dan galon sekali pakai. Salah satunya, Staf Bagian Umum Kantor Wali Kota Depok Berman Yudistrira mengatakan pemakaian air galon Polikarbonat ini selain sehat, juga jauh lebih efisien, tidak repot harus mendaur ulang dan tidak menimbulkan sampah. Menurut Rizki, alasan penggunaan AMDK galon Polikarbonat ini karena lebih sehat, tidak ribet dan tidak menimbulkan sampah. Staf Bagian Umum Kantor Pemprov Daerah Khusus Jakarta Andy mengatakan penyediaan air minum untuk karyawan umumnya menggunakan AMDK galon Polikarbonat dengan alasan lebih sehat dan ramah lingkungan.Hasil Survei: Mayoritas RS hingga Kantor Pemerintah Masih Pilih AMDK dari Galon PC
Selasa, 01 Oktober 2024 – 17:25 WIB Hasil survei Pusat Riset Konsumen Ganesha menunjukkan mayoritas RS hingga kantor pemerintahan dan media masih pilih AMDK dari Galon PC, ilustrasi. Foto: source for jpnn
Survei dilakukan terhadap 94 lembaga, baik kantor-kantor pemerintahan, rumah sakit, dan media yang ada di wilayah Jadetabek.
Peneliti Senior Pusat Riset Konsumen Ganesha Aan Rusdianto mengatakan survei ini dilakukan untuk mendata seberapa banyak kantor lembaga yang sudah sangat peduli terhadap pentingnya pemakaian kemasan air minum yang sehat sekaligus tidak menimbulkan sampah terhadap lingkungan.
Dia mengatakan hasil survei menunjukkan dari total 94 lembaga atau organisasi yang disurvei, sebanyak 89,36 persen menggunakan AMDK galon Polikarbonat, dan 5,32 persen yang menggunakan AMDK galon sekali pakai, dan 5,32 persen yang menggunakan keduanya.
Dari instansi pemerintah yang disurvei di Jadetabek, tercatat hanya 4 dari 36 yang tidak menggunakan AMDK galon Polikarbonat.
Dari hasil survei yang diperoleh, menurut Aan, yang menjadi alasan para responden menggunakan AMDK galon Polikarbonat adalah karena dinilai lebih efisien, praktis, dan ramah lingkungan.
Senada juga disampaikan Rizki, Staf Bagian Umum Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Depok.
Pernyataan serupa juga disampaikan Staf Bagian Umum KPP Pratama Depok Cimanggis Renimar, Staf Bagian Umum BPJS Kesehatan Cabang Depok Endy Suhendi, karyawan Kantor Pertanahan Kota Depok Chandra, Staf Humas Sekretariat Umum DPRD Depok Teguh, dan karyawan Samsat Depok Ridwan.
Dari rumah-rumah sakit yang ada di Depok yang menggunakan AMDK galon Polikarbonat ini juga menyampaikan alasan yang sama, yaitu menggunakan air galon ini karena dinilai lebih sehat dan tidak menimbulkan sampah.
Kantor-kantor pemerintahan dan rumah sakit yang ada di wilayah Jakarta juga berpendapat yang sama.