perawan togel

perawan togel,manado togel,perawan togelJakarta, CNN Indonesia--

Universal Music Group (UMG) menjalin kesepakatan baru dengan TikTok usai sempat bersengketa akibat masalah royalti dan regulasi kecerdasan buatan (AI). Sengketa itu bahkan berimbas pada dicabutnya lagu-lagu naungan label tersebut dari platform sejak 1 Februari lalu.

Kesepakatan baru itu membuat lagu-lagu Billie Eilish, The Weeknd, SZA, Ariana Grande, Justin Bieber, Coldplay, Sting, Drake, U2, hingga Bad Bunny akan kembali muncul di TikTok.

Lihat Juga : Lagu Taylor Swift Muncul Lagi di TikTok Jelang Rilis Album Baru

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video CNN]

Musik rilisan UMG akan segera kembali masuk TikTok meski belum ada pengumuman resmi terkait tanggal kembalinya lagu-lagu tersebut.

Namun, kedua perusahaan itu akan berkolaborasi untuk memerhatikan peluang monetisasi baru dan memanfaatkan e-commerce TikTok sebagai wadah yang berkembang.

Di sisi lain, kedua perusahaan itu juga menyatakan akan, "Memberi peningkatan remunerasi bagi para penulis lagu dan artis UMG, peluang promosi dan keterlibatan baru untuk rekaman dan lagu mereka, serta perlindungan terdepan sehubungan dengan perkembangan AI."

"Kami berkomitmen untuk bekerja sama mendorong nilai hingga promosi bagi semua artis dan penulis lagu UMG yang luar biasa, dan memperdalam kemampuan mereka untuk tumbuh, terhubung, dan terlibat dengan komunitas TikTok," ujar Shou Chew.

UMG sebelumnya menarik seluruh musik resmi yang mereka naungi dari TikTok per 1 Februari 2024 waktu AS.

Lagu dari musisi-musisi UMG yang disertakan dalam berbagai video TikTok kemudian senyap menyusul penarikan ini. Sedangkan, bagi mereka yang akan membuat video di TikTok, katalog musik artis-artis UMG tidak tersedia.

Penurunan lagu ini datang setelah Universal Music Group memberikan pernyataan terbuka mengancam akan menarik hak lagu mereka setelah gagal bernegosiasi akan perpanjangan kontrak dengan TikTok.

Lihat Juga : Penulis Lagu Somasi Usai Pihak Agnez Mo Tak Beri Kejelasan

UMG menjelaskan perjanjian dengan TikTok itu berakhir pada 31 Januari 2024. Kedua pihak lantas gagal mencapai perjanjian baru karena masalah royalti, kompensasi artis, hingga isu AI.

Namun, di tengah kemelut antara UMG dan TikTok, lagu Taylor Swift kembali muncul meski sebelumnya ikut lenyap. Katalog lagu Swift itu muncul lagi serta dapat digunakan sebagai latar video sejak sekitar 11 April 2024.

Tersedianya kembali lagu-lagu itu juga terjadi jelang Taylor Swift comeback dan merilis album terbarunya, The Tortured Poets Department, pada pekan berikutnya.