panen13

    Release time:2024-10-06 18:03:55    source:kompastoto org login   

panen13,no togel cumi cumi,panen13

JPNN.com » Ekonomi » Makro » Hadapi Ancaman Krisis Pangan, Kementan Targetkan Tambah Lahan Tanam 44.734 Ha di Jambi

Hadapi Ancaman Krisis Pangan, Kementan Targetkan Tambah Lahan Tanam 44.734 Ha di Jambi

Jumat, 16 Agustus 2024 – 20:44 WIB Hadapi Ancaman Krisis Pangan, Kementan Targetkan Tambah Lahan Tanam 44.734 Ha di JambiFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKementerian Pertanian mengambil langkah proaktif dengan program penambahan areal tanam dalam upaya menghadapi potensi krisis pangan akibat iklim ekstrem. Foto: Dokumentasi Humas Kementan

jpnn.com, JAMBI - Kementerian Pertanian (Kementan) mengambil langkah proaktif dengan program penambahan areal tanam dalam upaya menghadapi potensi krisis pangan akibat iklim ekstrem.

Penambahan areal tanam itu dilakukan melalui beragam kegiatan, yaitu optimasi lahan, pompanisasi, dan penanaman tumpang sisip padi gogo.

“Langkah ini sangat penting dalam mengatasi potensi krisis pangan yang mungkin terjadi,” ungkap Direktur Perlindungan Hortikultura Muh. Sidiq dalam keterangan resminya, Jumat (16/8).

Baca Juga:
  • Dirjen PSP Kementan Turun ke Lapangan, Beri Solusi Masalah Irigasi di Desa Padang Bandung

Sidiq menyebutkan target penambahan luas tanam di Jambi mencapai 44.734 hektare.

Jumlah ini terdiri dari 14.874 hektare melalui optimasi lahan, 18.988 hektare melalui pompanisasi, dan 10.872 hektar melalui tumpang sisip padi gogo.

“Kolaborasi antara pemerintah daerah Jambi dan Korem 042 Garuda Putih sangat penting untuk mencapai target tersebut,” jelas Sidiq.

Baca Juga:
  • Kementan Penuhi Kebutuhan Air Program PAT di Riau Lewat Bantuan Pompanisasi

Untuk memastikan program berjalan maksimal, Tim Kementan yang diwakili oleh Direktorat Perlindungan Hortikultura melakukan kunjungan lapangan ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tebo, dan Tanjung Jabung Timur.

Di lapangan, tim berkoordinasi dengan tim Balai Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Jambi, Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Provinsi Jambi, Kodim, Babinsa, serta dinas pertanian kabupaten.