klikdewa slot

    Release time:2024-10-07 00:22:33    source:garasi selot   

klikdewa slot,prediksi macau pusat archives,klikdewa slot

JPNN.com » Daerah » Sumsel » Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Istri Pasien Resmi jadi Tersangka

Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Istri Pasien Resmi jadi Tersangka

Jumat, 19 April 2024 – 18:55 WIB Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Istri Pasien Resmi jadi TersangkaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKuasa hukum korban Redho Junaidi didampingi Andyka Adlantama. Foto: Cuci Hati/JPNN.com.

jpnn.com, PALEMBANG - MYD oknum dokter yang melakukan pelecehan seksual terhadap istri pasien di Rumah Sakit Bunda Jakabaring Palembang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Hal ini disampaikan oleh tim kuasa hukum TAF selaku korban yang sudah menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) terhadap gelar perkara tersangka dari Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel.

"Berdasarkan surat SP2HP yang diberikan ke kami, status dokter MYD sudah jadi tersangka mulai hari ini," ungkap salah satu Tim Kuasa hukum korban Redho Junaidi saat diwawancarai Jumat (19/4/2024).

Baca Juga:
  • Istri Pasien yang Dicabuli Oknum Dokter Penuhi Panggilan Polisi, Ungkap Isi Rekaman CCTV

MYD ditetapkan sebagai tersangka usai penyidik Subdit IV Renakta melakukan gelar perkara.

"Usai ditetapkan sebagai tersangka, kami berharap Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel segera menahan dokter MYD," tegas Redho.

Dia juga membantah pernyataan penasehat hukum tersangka MYD yang mengeklaim korban telah berdamai dan mencabut gugatan terhadap pelaku.

Baca Juga:
  • Istri Pasien yang Dilecehkan Oknum Dokter Serahkan Barang Bukti ke Polda Sumsel

"Kami sampaikan kalau kami belum pernah menerima langsung dari klien mengenai pencabutan kuasa. Perkara ini berdasarkan Pasal 5 UU TPKS, Pasal 6b, dan Pasal 15 bukan delik aduan. Jadi seandainya benar pun proses hukum tetap lanjut," kata Redho.

"Perkara ini perkara khusus yang mengatur tentang moralitas seksual menyangkut moral. Artinya terlepas apapun itu, perkara harus tetap jalan," sambung Redho.