erek erek 2

    Release time:2024-10-06 13:54:50    source:rusia88   

erek erek 2,download lagu ginio gilga sahid,erek erek 2

JPNN.com » Politik » Parpol » Masyarakat Antusias Saksikan Wayangan Lakon Pandu Swargo di Sekolah PDIP

Masyarakat Antusias Saksikan Wayangan Lakon Pandu Swargo di Sekolah PDIP

Sabtu, 08 Juni 2024 – 22:41 WIB Masyarakat Antusias Saksikan Wayangan Lakon Pandu Swargo di Sekolah PDIPFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comDPP PDI Perjuangan menggelar pertunjukan wayang bersama Dalang Ki Warseno Slank dan Ki Amar Pradopo dengan Lakon "Pandu Swargo" di pelataran Masjid At-Taufiq, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (8/6) malam. Foto: PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Memperingati Bulan Bung Karno tahun ini, DPP PDI Perjuangan menggelar wayangan bersama Dalang Ki Warseno Slank dan Ki Amar Pradopo dengan Lakon Pandu Swargo, Sabtu (8/6) malam.

Gelaran wayang ini di gelar di halaman Masjid At Taufiq, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto bersama Ketua Bappilu Bambang Wuryanto, Wakil Sekertaris Jenderal Utut Adianto hingga anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Rahmad Handoyo dan Deddy Sitorus terlihat hadir di lokasi.

Baca Juga:
  • PDIP Ajak Masyarakat Ambil Hikmah dan Spirit Bung Karno Melalui Pertunjukan Wayang

Tak hanya pengurus partai, ratusan masyarakat sekitar Sekolah Partai Lenteng Agung turut hadir dalam gelaran wayang tersebut. Mereka begitu antusias untuk menyaksikan gelaran wayang tersebut.

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri turut menyaksikan wayangan melalui daring.

Acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Lantunan doa juga dipanjatkan sebelum acara wayangan ini dimulai.

Baca Juga:
  • PDIP Tak Setuju Pemilihan Melalui MPR, Hasto Singgung Pidato Megawati Pas Rakernas

Dalam sambutan pembukaan acara, Hasto menyampaikan bahwa malam ini dikisahkan tentang Pandu Suargo.

Di mana, Pandu Suargo punya suatu persoalan karena ketidakadilan para Dewata yang lebih berpihak kepada istrinya.