bigklik login

    Release time:2024-10-06 21:31:57    source:klikbet77 login   

bigklik login,gelora188 login,bigklik login

JPNN.com » Ekonomi » Produk » Produksi White Clay Milik SIG Raih Hak Paten dari Kemenkumham

Produksi White Clay Milik SIG Raih Hak Paten dari Kemenkumham

Selasa, 28 November 2023 – 10:57 WIB Produksi White Clay Milik SIG Raih Hak Paten dari KemenkumhamFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comSeorang karyawan melakukan pengecekan alat reclaimer clay yang berfungsi sebagai transport material dari storage clay ke vertikal mill di Pabrik Semen Baturaja II, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan. Foto dok SIG

jpnn.com, JAKARTA - Inovasi produk PT Semen Indonesia (SIG) kembali mendapat pengakuan dengan diraihnya hak paten atas white clay (tanah liat putih) yang dikembangkan melalui PT Semen Baturaja Tbk (SMBR).

Hak paten yang diajukan sejak 9 Februari 2021 tersebut efektif berlaku sejak 13 Oktober 2023.

Hak paten dengan Nomor Paten IDP000090055 diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM) dan diberikan kepada SMBR atas penemuan berupa 'Proses Produksi White Clay sebagai Bahan Baku Pupuk NPK'.

Baca Juga:
  • Kelola 61% Pasar Semen Jatim, SIG Perkuat Sinergi dengan Ratusan Pelanggan

SMBR menjadi perusahaan semen pertama di Indonesia yang berhasil menghasilkan white clay sebagai produk sampingan.

White clay merupakan salah satu bahan baku penting dalam pembuatan pupuk NPK (Nitrogen, Phosphat, Kalium), yang berfungsi sebagai perekat antara unsur nitrogen, fosfor, dan kalium yang menjadi penyusun pupuk NPK.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan perolehan hak paten ini memperkuat peluang bisnis SIG dari optimalisasi sumber daya dan proses produksi yang efisien.

Baca Juga:
  • Pertamina: Pendistribusian BBM Satu Harga di Daerah 3T Gunakan Multi Moda Transportasi

“Apa yang dilakukan oleh SMBR, merupakan realisasi salah satu fokus strategis Perusahaan pada pengembangan bisnis dan produk yang juga mendukung tercapainya visi kami menjadi penyedia solusi bahan bangunan terdepan di regional,” tutur Vita Mahreyni.

SMBR telah menjajaki potensi bisnis white clay sejak 2019 sebagai salah satu strategi menghadapi tantangan kelebihan kapasitas di industri semen.