hasil usg 4d

    Release time:2024-10-08 01:07:50    source:erek erek bencong   

hasil usg 4d,jodohtoto slot,hasil usg 4d

JAKARTA, KOMPAS.com- Perpindahan ibu kota baru ke Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim) ternyata menarik demand(permintaan) pasar pergudangan ke Balikpapan.

Menurut Country Head and Head of Logistics & Industrial Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia Farazia Basarah, para investor ini membuka gudang dengan luas lahan sekitar 5.000 meter persegi-10.000 meter persegi.

"Untuk di Kalimantan, karena ada imbas IKN, kita melihat ada demanddi Balikpapan. Sebenarnya, agakcukup besar, mereka starting(mulai) 5.000square meter-10.000 square meter," terang Farazia media briefingdi Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Farazia melanjutkan, investor tersebut bergerak dalam industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) atau perusahaan produk konsumen yang sering dibeli dan dikonsumsi.

Baca juga: Lakukan Ini agar Furnitur di Gudang Penyimpanan Tak Berjamur

Menurutnya, ada 1 sampai 2 perusahaan FMCG yang menginginkan pembukaan gudang di Balikpapan.

"Walaupun stoknya tidak ada, jadi oke boleh kita beli tanah kosong, nanti kita bangun pergudangan. Jadi, kita sudah melihat 1-2 permintaan di dekat IKN," tambah Farazia.

Selama Kuartal II 2024, pasokan pergudangan modern logistik di Jabodetabek telah melampaui 2,7 juta meter persegi.

Farazia menambahkan, tren positif ini pun diiringi dengan tingkat hunian yang baik sebesar 89 persen.

Fenomena tersebut disebabkan oleh para penyedia jasa logistik berskala besar tengah memperluas operasinya.

Sehingga, mendorong permintaan gudang logistik modern di Jabodetabek yakni melalui perluasan lokasi yang sudah ada.

Selain itu, juga pencarian lokasi baru seperti di daerah barat dan selatan Jakarta.

"Industri baru seperti kendaraan listrik dan produk listrik lainnya yang tengah berkembang tetap tekonsentransi di Cikarang dan Karawang karena ekosistem manufaktur yang sudah mapan," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.