Saskara Hadirkan 'Bungong Jeumpa', Paduan Warisan Budaya dan Spiritualitas

jpnn.com, JAKARTA - SASKARA kembali menghadirkan koleksi Nusantara yang ke-5, kali ini bernama Bungong Jeumpa.

CEO sekaligus desainer SASKARA, Andya Kartika mengatakan Bungong Jeumpa adalah perpaduan warisan budaya dan spiritualitas dari Serambi Mekah, Aceh.

Menurutnya, koleksi nusantara kali ini, SASKARA tidak hanya mengangkat warisan budaya dan keindahan alam Aceh.

• Kemnaker Ingatkan Kepatuhan Terhadap Budaya K3 Bisa Mempengaruhi Reputasi Perusahaan

Namun, mengingatkan kembali sebuah simbol spiritual di provinsi Aceh dan kaitannya dengan esensi peristiwa Isra Miraj yang dijalankan oleh Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada malam 27 Rajab tahun kesepuluh setelah kenabian, sekitar 14 abad yang lalu.

CEO sekaligus desainer SASKARA, Andya Kartika menjelaskan Aceh, yang dikenal sebagai 'Serambi Mekah', karena kedekatannya dengan nilai-nilai Islam dan kekayaan tradisi religiusnya, telah lama menjadi inspirasi.

Oleh karena itu, melalui Bungong Jeumpa, paduan nilai-nilai Islam, tradisi, dan keindahan alam Aceh dibingkai dalam sebuah karya dari SASKARA.

• Ganjar Sebut Budaya Nasional Penting untuk Dilestarikan dan Dikembangkan

“Seringkali saat kita berhadapan dengan seseorang yang kita anggap penting, kita berusaha tampil dalam keadaan terbaik, tapi bagaimana saat kita menghadap kepada Sang Maha Pencipta? Pesan itu yang kami coba sampaikan melalui produk-produk SASKARA," ujar Andya di Jakarta, Jumat (9/2).

COO SASKARA Afif Kamal Fiska menambahkan pemilihan waktu peluncuran yang bertepatan dengan Isra Mikraj, dikhususkan karena koleksi Bungong Jeumpa kali ini terdiri dari 5 pilihan mukena dan scarves.