klasemen sanfrecce hiroshima

    Release time:2024-10-07 07:24:56    source:fonix 3388slot   

klasemen sanfrecce hiroshima,obat pusing 7 keliling,klasemen sanfrecce hiroshima

JPNN.com » Daerah » Sumsel » Polisi Selidiki Penyebab Ambruknya Crane Girder Timpa KA Babaranjang di Muara Enim

Polisi Selidiki Penyebab Ambruknya Crane Girder Timpa KA Babaranjang di Muara Enim

Jumat, 08 Maret 2024 – 15:46 WIB Polisi Selidiki Penyebab Ambruknya Crane Girder Timpa KA Babaranjang di Muara EnimFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comGerbong rel kereta api beberapa ada yang lepas. Foto: Humas KAI Divre III Palembang for JPNN.com.

jpnn.com, MUARA ENIM - Polisi terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas insiden ambruknya crane girderyang menimpa kereta api batu bara rangkaian Panjang (Babaranjang) di Muara Enim, Kamis (7/3).

"Iya, hingga saat ini kami masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti serta meminta keterangan sejumlah para saksi di lapangan," ungkap Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra saat dikonfirmasi, Jumat (8/3).

Saat ini, kata Jhoni, jalur perlintasan kereta api tujuan Palembang-Gunung Megang Muara Enim belum bisa dilalui.

Baca Juga:
  • BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan untuk 44 Petugas Pemilu 2024 Meninggal & Kecelakaan Kerja

"Sementara untuk jalur KA Gunung Megang Muara Enim-Palembang dan sebaliknya belum bisa dilalui, karena masih proses evakuasi, beberapa gerbong rel juga ada yang lepas," kata Jhoni.

Pada pemberitaan sebelumnya, crane girderBantaian di tepatnya di Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim ambruk dan menimpa KA Babaranjang yang saat itu tengah melintas di lokasi.

Akibat dari peristiwa tersebut sembilan orang menjadi korban dua di antaranya meningga dunia.

Baca Juga:
  • Korban Kecelakaan Perahu Ketek di Sungai Sugihan Ditemukan Meninggal Dunia

Korban ialah Edi Saputra warga Pegayut Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan serta Weston warga Makassar Sulawesi Selatan.

Sementara 5 orang mengalami luka berat atas nama Mufardin (37), Tegar (23) dan Edi Setiawan (21), Budi (51) dan M Hidayat (51).