gambar seribu mimpi 2d

    Release time:2024-10-07 17:16:52    source:ulat sutra 2d togel   

gambar seribu mimpi 2d,guimaraes vs boavista,gambar seribu mimpi 2d

NUSANTARA, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, perpindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan dilakukan setelah fasilitas siap.

Menurut Presiden, saat ini baik fasilitas inti maupun pendukung, di IKN masih dalam proses pengerjaan.

“Saya kira kita pindah itu kalau betul-betul siap, termasuk saya ini juga sama. Pindah betul-betul memang harus siap betul,” ucap Presiden dikutip dari laman Sekretariat Kabinet (Setkab), Sabtu (7/9/2024).

Untuk itu, Presiden berencana melakukan kunjungan ke IKN secara berkala untuk memastikan pembangunan terus berjalan dan selesai sesuai target yang telah ditetapkan.

“Tapi, akan kita terus berkunjung ke sana, tiga hari, empat hari, untuk terus mengonsolidasi dengan Pak Kepala Otorita IKN agar apa yang sudah kita rencanakan sesuai target yang ditentukan,” katanya.

Kepala negara juga menyampaikan, pembangunan IKN merupakan pekerjaan besar.

Baca juga: Tiga Rusun ASN Dibangun di DOB Papua Barat Daya, Apa Saja?

Perpindahan ASN akan kembali direncanakan secara matang melihat progres perkembangan pembangunan di IKN.

“Jadi, tidak segampang yang kita bayangkan pindah, langsung pindah, karena menyangkut pindah apakah rumahnya siap, apakah apartemennya siap. Kalau apartemennya siap apakah airnya juga siap, listriknya juga siap, semuanya ini perlu,” lanjutnya.

Jokowi pun kembali menegaskan, pembangunan IKN merupakan pembangunan sebuah ekosistem besar.

Ekosistem ini diharapkan dapat hidup dengan adanya interaksi nyata di antara masyarakat yang hidup dan tinggal di IKN.

“Kita harapkan nanti betul-betul interaksi di antara masyarakat, di antara warga yang tinggal di IKN betul-betul sebuah komunitas yang hidup, baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain,” tuntas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.