skor bali united vs psis semarang

    Release time:2024-10-06 13:21:28    source:erek erek kapal laut 2d   

skor bali united vs psis semarang,bandarpusat,skor bali united vs psis semarang

JPNN.com » Daerah » Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor

Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor

Minggu, 19 Mei 2024 – 07:57 WIB Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat LongsorFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPetugas BPBD Kabupaten Sukabumi hingga Sabtu (18/5/2024) malam masih melakukan pendataan dan pemantauan di lokasi bencana tanah longsor yang menewaskan seorang penjaga ponpes di Kampung Renged, RT 10, RW 003, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jabar. (ANTARA/Aditya Rohman)

jpnn.com - SUKABUMI- Seorang penjaga Pondok Pesantren Yaspida Sukabumi bernama Jaenudin (39) meninggal dunia dalam bencana longsor tebing tanah setinggi kurang lebih 15 meter yang terjadi di Kampung Renged, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (18/5).

"Korban tanah longsor di RT 10, RW 003, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, diketahui bernama Jaenudin (39) yang merupakan penjaga Ponpes Yaspida. Korban meninggal dunia setelah tebing tanah setinggi 15 meter yang berada di belakang bangunan yang didiaminya longsor," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, Sabtu (18/5).

Informasi yang dihimpun dari petugas BPBD setempat, bencana tanah longsor di lingkungan ponpes tersebut terjadi sekitar pukul 14.20 WIB yang dipicu oleh hujan deras yang turun sejak Sabtu siang.

Baca Juga:
  • Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor

Saat kejadian, korban berada di salah satu bangunan milik ponpes yang tepat di belakangnya terdapat tebing tanah dengan ketinggian 15 meter.

Diduga hampir setiap hari diguyur hujan deras sehingga tebing tersebut menjadi rapuh dan akhirnya longsor.

Di waktu yang sama, korban sedang berada di dalam bangunan berbentuk rumah dan tidak sempat menyelamatkan diri saat tanah menimbun bangunan itu.

Baca Juga:
  • Fakta Mengerikan Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Sadis

Pihak ponpes dan santri yang mengetahui bencana itu, kemudian mencoba memberikan bantuan dan menggali tanah yang menimbun Jaenudin.

Namun, korban meninggal di tempat meskipun sempat dilarikan ke klinik terdekat.