nomor punggung pemain real madrid

    Release time:2024-10-06 15:23:55    source:bola228 link alternatif bola228 agen bola228 terpercaya   

nomor punggung pemain real madrid,ug88bet,nomor punggung pemain real madrid

JPNN.com » Politik » Bicara Kualitas Pemilu di Hadapan Jokowi, Puan: Apakah Rakyat Memilih Tanpa Paksaan?

Bicara Kualitas Pemilu di Hadapan Jokowi, Puan: Apakah Rakyat Memilih Tanpa Paksaan?

Sabtu, 17 Agustus 2024 – 04:53 WIB Bicara Kualitas Pemilu di Hadapan Jokowi, Puan: Apakah Rakyat Memilih Tanpa Paksaan?Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKetua DPR Puan Maharani dalam pidato di Sidang Bersama, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani dalam pidato di Sidang Bersama, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8), mengungkapkan beberapa pertanyaan terhadap pelaksanaan pemilu.

Awalnya, Puan menyebut pelaksanaan Pemilu 2024 telah berakhir dan rakyat sudah menggunakan hak kedaulatan memilih.

"Rakyat tidak dapat disalahkan atas pilihannya, apa pun yang mendasari pertimbangannya," kata ketua DPP PDI Perjuangan itu, Jumat.

Baca Juga:
  • Tanggapi Jokowi, Sejarawan: Kolonialisme itu Soal Watak, Gunakan Hukum untuk Menindas

Puan mengatakan pengalaman demokrasi sudah panjang, karena pemilu telah dilaksanakan berkali-kali, bahkan sebelum era reformasi.

Puan kemudian melontarkan pertanyaan. "Apakah pemilu saat itu memenuhi syarat-syarat pemilu yang bebas, jujur dan adil? Silakan dijawab," kata putri Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri itu.

Puan mengatakan pemilu yang berkualitas tidak dapat hanya dilihat dari partisipasi rakyat dalam memilih.

Baca Juga:
  • Jokowi Minta Maaf Seraya Wajah Memelas, PDIP: Sudah Biasa

Namun, kata cucu Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu, kualitas pemilu harus dilihat dari independensi rakyat dalam menentukan pilihan.

"Apakah rakyat dapat memilih dengan bebas, jujur, adil, tanpa paksaan, tanpa dikendalikan, dan tanpa rasa takut?" kata Puan bertanya dalam pidatonya.