Resmi Kelola Balai Sidang Secara Mandiri, PPKGBK: Optimalkan Aset Negara

jpnn.com, JAKARTA - Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) mengumumkan berakhirnya jangka waktu Perjanjian Kerja Sama (PKS) Balai Sidang yang berada di Jalan Gatot Subroto, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada 21 Oktober 2024 mendatang.

Berakhirnya masa perjanjian kerja sama itu ditindaklanjuti dengan penyerahan aset berupa Barang Milik Negara Blok 14 di dalam kawasan GBK.

Nantinya aset itu akan dikelola secara mandiri oleh PPKGBK sebagai suatu Badan Layanan Umum (BLU) berdasarkan mandat yang diterima.

• Isago Buka Pop-Up Store Kedua di Senayan City, Begini Penampakannya

Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) Sri Lestari Puji Astuti mengatakan strategis ini merupakan transformasi besar dalam upaya optimalisasi pemanfaatan aset negara dan mengembangkan potensi sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas layanan publik.

"Ini sejalan dengan prinsip pengelolaan BLU, yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat seluas-luasnya," kata Sri Lestari dalam siaran persnya, Senin (30/9).

Dia menambahkan PPKGBK siap membuka lembaran baru dalam pengelolaan Blok 14 kawasan GBK, yang saat ini dipergunakan sebagai venue pertemuan, sidang, hingga konferensi.

• Kawasan GBK Steril dari Kendaraan Penonton

Melalui pengelolaan mandiri, dia berkomitmen untuk menjadikan kawasan itu sebagai pusat kegiatan Meetings, Incentives, Conferences, Exhibition (MICE), terintegrasi dengan fasilitas GBK, inklusif, berkelas dunia, serta memiliki manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan negara.

Menurut Sri Lestari pemberitahuan ini merupakan bentuk tanggung jawab PPKGBK dalam memperhatikan pemberitaan dan informasi yang berkembang.