slot aladin138

    Release time:2024-10-06 23:17:53    source:menang123 login   

slot aladin138,erek erek harimau 4d,slot aladin138

JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » Gapasdap Mendesak Pemerintah Segera Bikin Aturan soal Pengangkutan Kendaraan Listrik

Gapasdap Mendesak Pemerintah Segera Bikin Aturan soal Pengangkutan Kendaraan Listrik

Rabu, 13 Maret 2024 – 13:33 WIB Gapasdap Mendesak Pemerintah Segera Bikin Aturan soal Pengangkutan Kendaraan ListrikFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPemerintah didesak bikin aturan sebagai upaya antisipasi terhadap bahaya kebakaran saat pengangkutan kendaraan listrik. Ilustrasi Foto: ridho/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) mendesak pemerintah segera membuat aturan tentang muatan kendaraan listrik sebelum momentum mudik Lebaran tiba.

Regulasi tentang muatan kendaraan berbasis tenaga listrik ini memang belum tercantum dalam standar operasional prosedur (SOP) keamanan yang diatur Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Sementara itu, potensi bahaya korsleting kendaraan listrik sangat tinggi.

Baca Juga:
  • Tarif Penyeberangan Hanya Naik 5%, Gapasdap Bakal Lakukan Ini

"Muatan electric vehicleini memiliki tingkat bahaya yang luar biasa," ungkap Kepala Bidang Usaha dan Pentarifan DPP Gapasdap Rachmatika Ardiyanto dalam keterangannya, Rabu (13/3).

Rachmatika mencontohkan seperti Tesla, Electric Vehicle(EV) roda empat besutan pabrikan milik Elon Musk itu pernah terbakar dan membutuhkan 36 kali lipat jumlah air yang digunakan untuk memadamkan api dibandingkan mobil bertenaga gasoline.

"Jika terbakar di kapal, kami akan kesulitan, karena kita belum tahu apakah air laut bisa memadamkan, karena sifat air laut yang mengandung garam bisa menjadi konduktor," bebernya.

Baca Juga:
  • Gapasdap Minta Pemerintah Bertindak Cepat Selamatkan Angkutan Penyeberangan

Padahal pada 2030 mendatang, Gaikindo memprediksi ada 1 juta mobil listrik keluar di pasaran.

Sementara distribusinya mayoritas menggunakan angkutan laut, seperti feri dan darat.