sbo99 slot

    Release time:2024-10-06 10:05:56    source:hk keraton   

sbo99 slot,sastra 4d,sbo99 slot

JPNN.com » Nasional » Humaniora » Pimpinan SKPD Harus Mendukung Honorer Mengikuti Seleksi PPPK

Pimpinan SKPD Harus Mendukung Honorer Mengikuti Seleksi PPPK

Selasa, 11 Juni 2024 – 08:00 WIB Pimpinan SKPD Harus Mendukung Honorer Mengikuti Seleksi PPPKFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comWakil Ketua Komisi A DPRD Jakarta Inggard Joshua (ketiga kanan) saat menerima audensi Forum Honorer Kategori 2 (K2) Tenaga Administrasi DKI Jakarta, di Jakarta, Senin (10/6/2024). ANTARA/Ho-Setwan DPRD

jpnn.com - JAKARTA- Para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta untuk memberikan dukungan kepada pegawai tidak tetap atau honorer mengikuti seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Inggard Joshua seusai menerima keluhan dari Forum Honorer Kategori 2 (K2) Tenaga Administrasi DKI Jakarta yang kesulitan mendapat surat keterangan (suket) sebagai pelengkap syarat mendaftar PPPK pada rekrutmen ASN DKI Jakarta.

"Ada kegelisahan honorer bahwa mereka tidak difasilitasi oleh pimpinan SKPD-nya untuk mendaftar sebagai peserta," kata Inggard di Jakarta, Senin (10/6).

Baca Juga:
  • Honorer Lulusan SD - SMA Gagal PPPK 2024 Diminta Jangan Khawatir

Inggard juga mengatakan bahwa pegawai honorer lulusan SD sampai SMA, yang gagal dalam proses seleksi PPPK tahun ini tak perlu khawatir.

Sebab, lanjut Inggard, masih ada kesempatan mengabdi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

"Segenap komponen Komisi A sangat peduli dengan apa yang menjadi problem di masyarakat, khususnya tenaga honorer dalam rangka rekrutmen CPNS dan PPPK," katanya. 

Baca Juga:
  • 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Verval Data Honorer, Banyak Lulusan PPPK Belum dapat SK, Ada Analisis Menyentil

Dia menjelaskan bahwa mereka bukan berarti tidak direkrut terus kemudian ditelantarkan.

Menurut dia, mereka masih diberikan kesempatan untuk bekerja sebagai tenaga honorer.